Skip to main content

Jenis-Jenis Sensor dalam Scratch dan Contoh Pemakaiannya

Scratch menyediakan blok program berkategori Sensor. Keberadaan sebuah sensor pada sebuah obyek akan menjadikan obyek tersebut memiliki kemampuan untuk mengenali perubahan kondisi, baik yang terjadi pada dirinya maupun yang terjadi di sekeliling obyek itu. Terdapat beberapa macam jenis sensor yang tersedia seperti sensor sentuh, sensor warna, sensor jarak, serta sensor pendeteksi tombol keyboard dan mouse.

Sensor Sensor

Sentuh Sensor sentuh memungkinkan sebuah obyek dapat mengenali kondisi apakah ia telah menyentuh/disentuh oleh 'sesuatu' ataukah belum. Sesuatu yang dimaksud disini adalah pinggir (panggung) dan pointer mouse.
Sebagai contoh, terdapat obyek alat musik bernama ukulele. Dikehendaki bahwa alat musik tersebut akan memainkan nada Csetiap kali pointer mouse menunjuk kepadanya. Kita harus dapat menyusun skrip pemrograman untuk keperluan tersebut.
Kita dapat menggunakan sensor sentuh sebagai syarat didalam sebuah statemen bersyarat.
Skrip program diatas menunjukkan bahwa ukulele tidak akan memainkan nada apapun selama pointer mouse tidak menyentuh kepadanya. Begitu pointer mouse digerakkan sehingga menyentuh ke obyek ukulele, maka nada C Mayor akan dimainkan hingga selesai.
Berdasarkan skrip program diatas kita dapat membuat variasi penggunaan sensor sentuh seperti ditunjukkan oleh gambar diatas. Setiap kali notasi tertentu ditunjuk dengan memakai pointer mouse, maka nada yang bersesuaian akan dimainkan. Silahkan unduh contoh tersebut disini.

Sensor Warna

Terdapat dua macam sensor warna yang tersedia. Sensor warna yang pertama untuk mendeteksi apakah sebuah obyek telah menyentuh warna yang ditentukan ataukah belum. Cara menentukan warna yang harus dideteksi adalah dengan mengklik kotak warna yang tersedia, dan kemudian klik warna dari obyek lain atau apapun yang ada didalam Stage.
Sensor Warna Jenis Pertama Sedangkan jenis sensor warna yang kedua untuk mendeteksi apakah warna yang dimiliki oleh sebuah obyek telah menyentuh warna yang dimiliki oleh obyek lainnya. Cara menentukan warna-warna yang harus dideteksi adalah klik kotak warna pertama, dan kemudian klik warna yang dikehendaki pada obyek pertama. Cara yang sama dapat dilakukan untuk menentukan warna pada obyek kedua.

Sensor Jarak

Sensor jarak digunakan oleh sebuah obyek untuk mendeteksi jarak obyek itu terhadap obyek lainnya. Yang patut dicatat disini mengenai jarak antara dua buah obyek adalah bahwa jarak tersebut diukur diantara titik-pusat keduanya.
Pada contoh diatas, sebuah obyek memiliki sensor jarak untuk mendeteksi jarak obyek tersebut terhadap obyek lain yang bernama "Rocks".

Sensor Tombol Keyboard

Sebuah obyek juga dimungkinkan untuk mendeteksi apakah tombol tertentu pada keyboard sudah ditekan ataukan belum. Untuk keperluan ini sensor tombol keyboard dapat ditambahkan kedalam obyek tersebut.

Sensor Tombol Mouse

Selain sensor untuk tombol keyboard, tersedia juga sensor tombol Mouse, dalam hal ini biasanya adalah tombol kiri Mouse. Dengan sensor tersebut sebuah obyek akan dapat mendeteksi apakah tombol-kiri Mouse sudah ditekan ataukan belum.

Sensor Pertanyaan

Selain jenis-jenis sensor yang telah disebutkan diatas, terdapat juga sebuah jenis sensor yang berfungsi untuk mendetaksi apakah sebuah pertanyaan telah diajukan ataukah belum. Sensor ini mungkin bermanfaat ketika kita ingin menciptakan interaktivitas didalam proyek yang sedang kita kerjakan.
Ketika sensor tersebut bekerja, hasilnya akan terlihat seperti berikut ini. Pada panggung bagian bawah akan diperlihatkan kotak interaksi untuk menuliskan jawaban atas pertanyaan yang diajukan.
Selamat mencoba!


Comments

Popular posts from this blog

Merekam Proyek Scratch dalam Bentuk Video

Sekarang ini versi terbaru dari Scratch Offline Editor adalah versi 2.0, seperti yang terlihat di  https://scratch.mit.edu/projects/editor/?tip_bar=home (untuk versi online). Adakah perbedaan yang signifikan versi terbaru ini dari versi 1.4 sebelumnya? Menurut saya, antara versi 2.0 dengan versi 1.4 tidak jauh bedanya kecuali untuk beberapa hal. Selain tata letak panelnya yang mengalami perubahan, juga versi yang baru ini telah memungkinkan kita untuk merekam proyek kita dalam bentuk video, yang fitur tersebut tidak ditemukan pada versi sebelumnya. Dengan fitur tersebut kita dapat melakukan perekaman proyek dalam bentuk video hingga lebih dari  60 detik, serta dapat melakukan penyetelan-penyetelan sesuai dengan kebutuhan seperti yang tercantum dalam dialog yang akan diperlihatkan sebelum proses perekaman dimulai. Nah, jika setelah yang diharapkan telah ditetapkan maka proses perekaman dapat dimulai dengan mengklik tombol Start . Begitu tombol ini diklik, akan a...

Petunjuk Singkat Menyunting Bahasa untuk Scratch 1.4

Ketika anda menginstalasi Scratch versi 1.4 kedalam komputer, dan kemudian menjalankannya maka inteface Scratch sudah berada dalam bahasa lokal (bahasa Indonesia). Scratch menyediakan fitur untuk menggunakan bahasa lokal sepanjang bahasa yang bersangkutan telah didukung didalam Scratch . Bersyukur bahwa tersedia Bahasa Indonesia didalam Scratch , sehingga akan lebih memudahkan kita dalam memakainya. Namun demikian tampaknya (mungkin) kita perlu memperbaiki beberapa hal dari terjemahan yang ada, dan jika memang itu diperlukan kita dapat menggunakan PO Editor untuk melakukannya. PO Editor merupakan aplikasi untuk menyunting file-file berekstensi .po . Nah, didalam instalasi Scratch file yang terkait dengan bahasa memiliki ekestensi .po . Dimana Letak File Terjemahan Bahasa? Jika Scrath telah terinstalasi didalam komputer, kita dapat memeriksa file-file terjemahan dari beberapa bahasa yang ada. Bukalah Window Explorer, dan silahkan menuju ke lokasi C:/Program Files/Scratch/Locale...

Panduan Pemula Instalasi Scratch versi Offline

Bagi sebagian orang mempelajari pemrograman masih dianggap sebagai suatu hal yang sulit bila dibandingkan dengan mempelajari aplikasi-aplikasi komputer lainnya. Anggapan ini tidak sepenuhnya benar, sebab saat ini sudah banyak aplikasi untuk belajar pemrograman yang berbasis grafis dan sangat mudah untuk digunakan sebagai sarana belajar pemrograman.salah satu diantaranya Scratch , yang dikembangkan oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT). Scratch tidak menuntut kita untuk menguasai salah satu dari bahasa pemrograman yang telah ada, melainkan dengan Scratch kita dapat belajar bagaimana cara menyusun sebuah program komputer. Itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa kita menggunakan Scratch sebagai sarana dalam mempelajari pemrograman. Bimbingan ini menggunakan Scratch versi 1.4 . Menginstalasi Scratch Sejatinya kita perlu menuju ke https://scratch.mit.edu/ untuk menggunakan Scratch , akan tetapi jika koneksi internet tidak selalu tersedia maka kita bisa menggunakan a...