Skip to main content

Merekam Proyek Scratch dalam Bentuk Video

Sekarang ini versi terbaru dari Scratch Offline Editor adalah versi 2.0, seperti yang terlihat di https://scratch.mit.edu/projects/editor/?tip_bar=home (untuk versi online). Adakah perbedaan yang signifikan versi terbaru ini dari versi 1.4 sebelumnya?
Menurut saya, antara versi 2.0 dengan versi 1.4 tidak jauh bedanya kecuali untuk beberapa hal. Selain tata letak panelnya yang mengalami perubahan, juga versi yang baru ini telah memungkinkan kita untuk merekam proyek kita dalam bentuk video, yang fitur tersebut tidak ditemukan pada versi sebelumnya.
Dengan fitur tersebut kita dapat melakukan perekaman proyek dalam bentuk video hingga lebih dari 
60 detik, serta dapat melakukan penyetelan-penyetelan sesuai dengan kebutuhan seperti yang tercantum dalam dialog yang akan diperlihatkan sebelum proses perekaman dimulai.
Nah, jika setelah yang diharapkan telah ditetapkan maka proses perekaman dapat dimulai dengan mengklik tombol Start. Begitu tombol ini diklik, akan ada hitungan mundur sebagai persiapan serta petunjuk cara mengakhiri proses perekaman.
Perhatikan dua tombol yang ada di sudut kiri-bawah Stage. Tombol bulat merah akan berekdip-kedip selama proses perekaman berlangsung, sedangkan tombol kotak disebeliah kirinya adalah untuk menghentikan proses perekaman. Begitu proses perekaman diakhiri, kita dapat menyimpannya.
Tentukan dimana file video akan disimpan, dan berikan nama untuk file video tersebut seperti yang diminta dalam jendela dialog yang diperlihatkan.
File video hasil rekaman ada dalam format FLV sehingga dibutuhkan aplikasi yang dapat membaca dan memaninkan file video berformat FLV. Untuk keperluan tersebut anda dapat menggunakan aplikasi VLC Media Player yang tersedia secara gratis. Anda dapat mengunduhnya di http://www.videolan.org/vlc/index.html
Untuk lebih jelasnya dapat anda simak pada video tutorial berikut ini:
Selamat mencoba!

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Jenis-Jenis Sensor dalam Scratch dan Contoh Pemakaiannya

Scratch menyediakan blok program berkategori Sensor. Keberadaan sebuah sensor pada sebuah obyek akan menjadikan obyek tersebut memiliki kemampuan untuk mengenali perubahan kondisi, baik yang terjadi pada dirinya maupun yang terjadi di sekeliling obyek itu. Terdapat beberapa macam jenis sensor yang tersedia seperti sensor sentuh, sensor warna, sensor jarak, serta sensor pendeteksi tombol keyboard dan mouse. Sensor Sensor Sentuh Sensor sentuh memungkinkan sebuah obyek dapat mengenali kondisi apakah ia telah menyentuh/disentuh oleh 'sesuatu' ataukah belum. Sesuatu yang dimaksud disini adalah pinggir (panggung) dan pointer mouse. Sebagai contoh, terdapat obyek alat musik bernama ukulele. Dikehendaki bahwa alat musik tersebut akan memainkan nada Csetiap kali pointer mouse menunjuk kepadanya. Kita harus dapat menyusun skrip pemrograman untuk keperluan tersebut. Kita dapat menggunakan sensor sentuh sebagai syarat didalam sebuah statemen bersyarat. Skrip program diatas me...

Petunjuk Singkat Menyunting Bahasa untuk Scratch 1.4

Ketika anda menginstalasi Scratch versi 1.4 kedalam komputer, dan kemudian menjalankannya maka inteface Scratch sudah berada dalam bahasa lokal (bahasa Indonesia). Scratch menyediakan fitur untuk menggunakan bahasa lokal sepanjang bahasa yang bersangkutan telah didukung didalam Scratch . Bersyukur bahwa tersedia Bahasa Indonesia didalam Scratch , sehingga akan lebih memudahkan kita dalam memakainya. Namun demikian tampaknya (mungkin) kita perlu memperbaiki beberapa hal dari terjemahan yang ada, dan jika memang itu diperlukan kita dapat menggunakan PO Editor untuk melakukannya. PO Editor merupakan aplikasi untuk menyunting file-file berekstensi .po . Nah, didalam instalasi Scratch file yang terkait dengan bahasa memiliki ekestensi .po . Dimana Letak File Terjemahan Bahasa? Jika Scrath telah terinstalasi didalam komputer, kita dapat memeriksa file-file terjemahan dari beberapa bahasa yang ada. Bukalah Window Explorer, dan silahkan menuju ke lokasi C:/Program Files/Scratch/Locale...